Kamis, 21 April 2016

Pengembangan Web E-Commerce



Setelah kemarin saya sudah melakukan penginstallan cms OpenChart untuk membuat E-Commerce, kali ini saya dan kelompok melakukan pengembangan web tersebut. Saya akan tampilkan tentang pengembangan – pengembangan yang telah kami buat. Ini adalah tampilan Homepage nya.


 1. Pembuatan Logo


2. Menu Navigasi


3. Penambahan Kolom Feature dan Special Product
 


R.A Kartini


Assalamualaikum..
Sebelumnya saya ingin mengucapkan selamat hari kartini untuk seluruh pembaca blog ini hehehe. Kali ini saya akan membahas sedikit tentang sejarah kartini dan beberapa kata – kata inspiratif dari beliau.
R.A Kartini lahir di Jepara pada 21 April 1879, ia adalah seorang bangsawan karena itu ada gelar R. A yang artinya Raden Ajeng. Karna ia seorang bangsawan jadi ia mendapatkan pendidikan yang pada saat itu hanya bisa dilakukan oleh keluarga bangsawan. Namun ia hanya bersekolah pada usia 12 tahun karna setelah itu ia sudah ‘dipingit’ sesuai adat jawa dahulu. Tapi kartini adalah orang yang cerdas , ia tidak hanya berdiam diri dirumah nya melainkan ia surat-menyurat dengan teman – teman korespondensinya dengan menggunakan bahasa belanda, karna ia sudah menguasainya dan juga ia membaca majalah – majalah eropa serta buku – buku asing. Nah mulai dari sana lah ia mulai mengagumi kebudayaan bangsa eropa yang memberikan lebih banyak kebebasan terhadap perempuan daridapa di Indonesia saat itu. Teman wanita Belanda nya Rosa Abendanon, dan Estelle "Stella" Zeehandelaar juga mendukung pemikiran-pemikiran yang diungkapkan oleh R.A Kartini. Sejarah mengatakan bahwa Kartini diizinkan oleh ayahnya untuk menjadi seorang guru sesuai dengan cita-cita namun ia dilarang untuk melanjutkan studinya untuk belajar di Batavia ataupun ke Negeri Belanda. Hingga pada akhirnya, ia tidak dapat melanjutanya cita-citanya baik belajar menjadi guru di Batavia atau pun kuliah di negeri Belanda meskipun ketika itu ia menerima beasiswa untuk belajar kesana sebab pada tahun 1903 pada saat R.A Kartini berusia sekitar 24 tahun, ia dinikahkan dengan K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat yang merupakan seorang bangsawan dan juga bupati di Rembang yang telah memiliki tiga orang istri. Meskipun begitu, suami R.A Kartini memahami apa yang menjadi keinginan R.A KArtini sehingga ia kemudian diberi kebebasan untuk mendirikan sekolah wanita pertama yang kemudian berdiri di sebelah kantor pemerintahan Kabupaten Rembang yang kemudian sekarang dikenal sebagai Gedung Pramuka.
Sepeninggal R.A Kartini, kemudian seorang pria belanda bernama J.H. Abendanon yang ketika itu menjabat sebagai Menteri Kebudayaan, Agama dan Kerajinan Hindia Belanda mulai mengumpulkan surat-surat yang pernah ditulis oleh R.A Kartini ketika ia aktif melakukan korespondensi dengan teman-temannya yang berada di Eropa ketika itu. Dari situ kemudian disusunlah buku yang awalnya berjudul 'Door Duisternis tot Licht' yang kemudian diterjemahkan dengan judul Dari Kegelapan Menuju Cahaya yang terbit pada tahun 1911. Buku tersebut dicetak sebanyak lima kali, dan pada cetakan kelima terdapat surat-surat yang ditulis oleh Kartini. Pemikiran-pemikiran yang diungkapkan oleh Kartini kemudian banyak menarik perhatian masyarakat ketika itu terutama kaum Belanda sebab yang menulis surat-surat tersebut adalah wanita pribumi. Pemikirannya banyak mengubah pola pikir masyarakat belanda terhadap wanita pribumi ketika itu. Tulisan-tulisannya juga menjadi inspirasi bagi para tokoh-tokoh Indonesia kala itu seperti W.R Soepratman yang kemudian menbuat lagu yang berjudul 'Ibu Kita Kartini'.

Itulah sedikit sejarah tentang sang pejuang Emansipasi wanita di Indonesia R. A. Kartini. Dan karena ia juga pada saat itu orang – orang Belanda pun kaget karna ada juga pemikiran seperti itu di kalangan wanita pribumi. Saya juga ada beberapa kutipan – kutipan inspiratif dari bukunya “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Semoga bermanfaat :))



"Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu – satunya hal yang benar – benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri."

"Saat membicarakan org lain Anda boleh saja menambahkan bumbu, tapi pastikan bumbu yg baik."

"Tahukah engkau semboyanku? Aku mau! 2 patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata Aku tiada dapat! melenyapkan rasa berani. Kalimat Aku mau! membuat kita mudah mendaki puncak gunung."




 sumber :
http://www.biografiku.com/2009/01/biografi-ra-kartini.html
http://katakatakansemua.blogspot.co.id/2014/08/20-kata-nasehat-bijak-dari-ra-kartini.html
http://www.kaskus.co.id/thread/5535acc9c0cb174e4b8b456b