Pada jaman yang serba maju ini, kita
sering mendengar tentang adanya bentuk baru untuk menikmati video atau audio
melalui mobile ataupun browser, tanpa
harus menyulitkan para pemakai. Yakni salah satunya bisa kita sebut sebagai
streaming.
Dari pengertiannya streaming adalah
proses pengiriman data kontinyu atau secara terus-menerus, yang dilakukan
secara broadcast melalui internet untuk ditampilkan ke aplikasi streaming pada
computer, dan streaming pun bisa dilakukan secara live atau real time, juga
tidak langsung atau on-demand.
Streaming memiliki dua macam, yakni
streaming audio dan streaming video. Pengertian streaming audio itu sendiri
untuk mendengarkan siaran secara live melalui internet. Tetapi tidak
mendownload terlebih dahulu lalu menyimpannya di computer, dengan streaming ini
dapat mendengarkan tanpa harus mendownloadnya. Contohnya seperti winamp untuk
mp3, lipuid radio dan juga sekarang sudah ada aplikasi yang berbasis android
seperti Joox, Spotify dan yang lainnya.
Sedangkan pengertian dari video
streaming adalah untuk melihat langsung siaran video melalui internet, tanpa
mendownload dan menyimpannya di computer sebelumnya. Dengan adanya video
streaming ini, kita dapat menonton video yang diinginkan. Misalnya untuk
menonton siaran televisi melalui internet, baru-baru ini pun juga bisa
melihatnya melalui aplikasi android seperti Netflix, Hooq, ataupun yang
lainnya.
Jadi dalam perkembangan tekhnologi
informasi ini, streaming lebih mengarah kepada tekhnologi yang dapat melakukan
kompresi terhadap file audio maupun video. Dengan tujuan untuk mempermudah
dalam mentransfer melalui jaringan internet. Dimana proses tersebut dilakukan
secara stream atau terus menerus untuk file audio dan video tersebut.
Sedangkan bagi para pemakai, streaming
merupakan teknologi untuk mempermudah dalam menjalankan file audio ataupun
video tanpa harus menyimpannya terlebih dahulu. Namun sebelumnya pemakai harus
memiliki perangkat atau aplikasi streaming terlebih dahulu.
Dalam penggunaanya live streaming memiliki beberapa
protocol yang musti dijalankan yaitu:
1. HTTP
HTTP
adalah protokol standar web yang
digunakan teknologi web untuk keperluan sharing dan streaming video contoh
YouTube, Google Video, dan website sharing video lainnya. Karena protokol
inilah yang paling mudah diakses dari manapun. Beberapa firewall menutup
port-port yang tidak umum namun port 80 yang digunakan oleh protokol HTTP hampir
tidak pernah ditutup kecuali memang firewall tidak mengijinkan internet dalam
jaringan mereka. Dengan demikian sepanjang user terhubung internet maka mereka
dapat dengan mudah menonton video tersebut dimanapun dan kapanpun.
Dulu streaming video menggunakan protokol RTMP seperti
yang digunakan pada Real dan Flash Media Server. Teknologi ini
penggunaannya tidak meluas dikarenakan untuk menggunakannya memerlukan
installasi software khusus seperti real player. Kelebihannya, protokol ini bisa
memberikan livestreaming untuk keperluan live broadcasting. Teknologi inilah
yang biasa digunakan untuk video tele conference Sedangkan saat ini penggunaan
video pada web merupakan trend yang sedang meningkat di internet. Menggunakan
FLV sebagai format video dan Flash sebagai player video memberi kemudahan dalam
menyajikan konten video lewat internet. Dengan menempelkan video pada website
dan dijalankan dengan flash player membuat video dapat ditonton kapanpun dan
dimana pun.
2. RTMP
Real Time Messaging Protocol (RTMP)
adalah protokol proprietary (kepemilikan)
yang dikembangkan oleh Macromedia (sekarang Adobe) dan didukung oleh
plugin Adobe Flash. RTMP hadir dalam berbagai rasa termasuk RTMPE (Encrypted),
RTMPS (Secure over SSL / TLS) dan RTMPT (dienkapsulasi dalam permintaan HTTP).
Dan mengharuskan pengguna menginstall Adobe Flash Player dan Real Media Player
dahulu agar dapat memutar video di browser.
3. RTSP
Real Time Streaming Protocol (RTSP)
merupakan protokol jaringan komputer yang dirancang untuk digunakan dalam
hiburan dan sistem komunikasi untuk mengendalikan serveraliran media (media
streaming). Protokol ini digunakan untuk menetapkan dan mengendalikan sesi
media antara dua titik ujungnya. Klien dari server media mengeluarkan perintah
seperti VCR, seperti play dan pause, untuk mendukung kendali waktu nyata dari
berkas media yang dijalankan dari server.
Transmisi aliran data tersebut bukan
merupakan tugas protokol RTSP. Sebagian besar server RTSP menggunakan Real-time
Transport Protocol (RTP) yang saling melengkapi dengan Real-time Control
Protocol (RTCP) untuk pengiriman aliran media, namun beberapa penyedia
menerapkan protokol pengiriman dengan hak milik pribadi. Misalnya, server RTSP
dari RealNetworks menyediakan protokol miliknya yaitu Real Data Transport.
RTSP dikembangkan oleh Multiparty
Multimedia Session Control Working Group (MMUSIC WG) dari Internet Engineering
Task Force (IETF) dan diterbitkan sebagai RFC 2326pada tahun 1998.
Sumber :
https://ayumaniz.wordpress.com/2009/10/14/streaming-audio-dan-video/
https://developer.mozilla.org/en-US/Apps/Fundamentals/Audio_and_video_delivery/Live_streaming_web_audio_and_video
http://adanikmatdisini.blogspot.co.id/2013/03/apa-itu-video-streaming.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Real_Time_Streaming_Protocol
0 komentar:
Posting Komentar