Minggu, 01 April 2018

Jurnal Cloud Computing

Cloud Computing

Burhanuddin Robbani Muslim
Joaoginho Carvalho W Dos Santos

4IA10
Teknik Informatika, Universitas Gunadarma

ABSTRAK
Cloud Computing merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.
Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.
Kata Kunci : Cloud Computing, teknologi, komputasi, cloud.

PENDAHULUAN
Jurnal ini berisikan penjelasan dan penjabaran tentang Cloud Computing. Dimana nantinya dalam jurnal ini akan ada beberapa informasi dan penjabaran tentang cloud computing jadi diharapkan dari pembuatan jurnal ini pembaca bisa mendapatkan informasi tentang cloud computing.

METODE PENELITIAN
Jenis Metode yang digunakan adalah Studi Pustaka. Dimana dalam pembuatan jurnal ini kami mencari data data untuk pembuatannya dari suatu sumber. Namun pada umunya studi pustaka yang banyak di lakukan adalah melalui membaca buku buku sedangkan studi pustaka yang kami lakukan adalah mencari sumber nya dari internet. Dimana kami mendapatkan informasi tentang isi dari jurnal ini dari beberapa laman web. Dimana informasi yang di sediakan cukup lengkap tentang apa yang kami jadikan judul dalam jurnal ini yaitu tentang “ CLOUD COMPUTING” .

PEMBAHASAN
Komputasi awan (bahasa Inggriscloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasisInternet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaSWeb 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud
Manfaat Komputasi AwanDari penjelasan tentang cloud computingdiatas, ada banyak manfaat yang bisa kita ambil dari cloud computing, yaitu :
·         Skalabilitas, yaitu dengan cloud computing kita bisa menambah kapasitas penyimpanan data kita tanpa harus membeli peralatan tambahan, misalnya hardisk dll. Kita cukup menambah kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan cloud computing.
·         Aksesibilitas, yaitu kita bisa mengakses data kapanpun dan dimanapun kita berada, asal kita terkoneksi dengan internet, sehingga memudahkan kita mengakses data disaat yang penting.
·         Keamanan, yaitu data kita bisa terjamin keamanan nya oleh penyedia layanan cloud computing, sehingga bagi perusahaan yang berbasis IT, data bisa disimpan secara aman di penyedia cloud computing. Itu juga mengurangi biaya yang diperlukan untuk mengamankan data perusahaan.
·         Kreasi, yaitu para user bisa melakukan/mengembangkan kreasi atau project mereka tanpa harus mengirimkan project mereka secara langsung ke perusahaan, tapi user bisa mengirimkan nya lewat penyedia layanan cloud computing.
·         Kecemasan, ketika terjadi bencana alam data milik kita tersimpan aman di cloud meskipun hardisk atau gadget kita rusak
Contoh Komputasi Awan
Google Drive
Google Drive adalah layanan penyimpanan Online yang dimilikiGoogle. Google Drive diluncurkan pada tanggal 24 April 2012. Sebenarnya Google Drive merupakan pengembangan dari Google Docs. Google Drive memberikan kapasitas penyimpanan sebesar 5GB kepada setiap penggunanya. Kapasitas tersebut dapat ditambahkan dengan melakukan pembayaran atau pembelian Storage. Penyimpanan file di Google Drive dapat memudahkan pemilik file dapat mengakses file tersebut kapanpun dan dimanapun dengan menggunakan komputer desktoplaptopkomputer tablet ataupunsmartphone. File tersebut juga dapat dengan mudah dibagikan dengan orang lain untuk berbagi pakai ataupun melakukan kolaborasi dalam pengeditan.
Windows Azure
Windows Azure adalah sistem operasi yang berbasis komputasi awan, dibuat oleh Microsoft untuk mengembangkan dan mengatur aplikasi serta melayani sebuah jaringan global dari Microsoft Data Centers. Windows Azure yang mendukung berbagai macam bahasa dan alat pemograman. Sistem operasi ini dirilis pada 1 Februari 2010.

Kesimpulan
Jadi simpulan dari isi diatas adalah bahwa cloud computing merupakan suatu wadah yang di sediakan oleh beberapa penyedia jasa penyimpanan data yang bias dibilang memiliki suatu kelebihan dibandingkan disimpan pada media penyimpanan konvensional. Semoga dengan jurnal ini diharapkan pembaca dapat memiliki pengetahuan tambahan tentang Cloud Computing.

0 komentar:

Posting Komentar