Cloud Computing
Burhanuddin Robbani Muslim
Joaoginho Carvalho W Dos Santos
4IA10
Teknik Informatika,
Universitas Gunadarma
ABSTRAK
Cloud
Computing merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam
suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai
fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang
terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui
internet menggunakan cloud computing.
Teknologi
komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan
internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna.
Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa
instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui
komputer dengan akses internet.
Kata
Kunci : Cloud Computing, teknologi, komputasi, cloud.
PENDAHULUAN
Jurnal ini berisikan penjelasan dan
penjabaran tentang Cloud Computing. Dimana nantinya dalam jurnal ini akan ada
beberapa informasi dan penjabaran tentang cloud computing jadi diharapkan dari
pembuatan jurnal ini pembaca bisa mendapatkan informasi tentang cloud
computing.
METODE PENELITIAN
Jenis Metode yang digunakan adalah Studi
Pustaka. Dimana dalam pembuatan jurnal ini kami mencari data data untuk
pembuatannya dari suatu sumber. Namun pada umunya studi pustaka yang banyak di
lakukan adalah melalui membaca buku buku sedangkan studi pustaka yang kami
lakukan adalah mencari sumber nya dari internet. Dimana kami mendapatkan
informasi tentang isi dari jurnal ini dari beberapa laman web. Dimana informasi
yang di sediakan cukup lengkap tentang apa yang kami jadikan judul dalam jurnal
ini yaitu tentang “ CLOUD COMPUTING” .
PEMBAHASAN
Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud
computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi')
dan pengembangan berbasisInternet ('awan'). Awan (cloud) adalah
metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram
jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer
tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan
abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu
metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya
lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa
yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap
infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008
yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing
adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server
di internet dan tersimpan secara sementara di komputer
pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet,
notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan
lain-lain."
Komputasi
awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan
tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa
ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna.
Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara
daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan
data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi
terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini
adalah iCloud
Manfaat
Komputasi AwanDari
penjelasan tentang cloud computingdiatas, ada banyak manfaat yang bisa kita ambil
dari cloud computing, yaitu :
·
Skalabilitas, yaitu dengan cloud
computing kita bisa menambah kapasitas penyimpanan data kita tanpa harus
membeli peralatan tambahan, misalnya hardisk dll. Kita cukup
menambah kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan cloud computing.
·
Aksesibilitas, yaitu kita bisa mengakses
data kapanpun dan dimanapun kita berada, asal kita terkoneksi dengan internet, sehingga memudahkan kita
mengakses data disaat yang penting.
·
Keamanan, yaitu data kita bisa
terjamin keamanan nya oleh penyedia layanan cloud computing, sehingga bagi
perusahaan yang berbasis IT, data bisa disimpan secara aman di penyedia cloud
computing. Itu juga mengurangi biaya yang diperlukan untuk mengamankan data perusahaan.
·
Kreasi,
yaitu para user bisa melakukan/mengembangkan kreasi atau project mereka tanpa
harus mengirimkan project mereka secara langsung ke perusahaan, tapi user bisa
mengirimkan nya lewat penyedia layanan cloud computing.
·
Kecemasan, ketika terjadi bencana
alam data milik kita tersimpan aman di cloud meskipun hardisk atau gadget kita rusak
Contoh
Komputasi Awan
Google
Drive
Google Drive adalah layanan
penyimpanan Online yang dimilikiGoogle. Google
Drive diluncurkan pada tanggal 24 April 2012. Sebenarnya Google Drive merupakan
pengembangan dari Google Docs. Google Drive memberikan kapasitas penyimpanan
sebesar 5GB kepada setiap penggunanya. Kapasitas tersebut dapat ditambahkan
dengan melakukan pembayaran atau pembelian Storage. Penyimpanan file di Google
Drive dapat memudahkan pemilik file dapat mengakses file tersebut kapanpun dan
dimanapun dengan menggunakan komputer desktop, laptop, komputer tablet ataupunsmartphone.
File tersebut juga dapat dengan mudah dibagikan dengan orang lain untuk berbagi
pakai ataupun melakukan kolaborasi dalam pengeditan.
Windows
Azure
Windows Azure adalah
sistem operasi yang berbasis komputasi awan, dibuat oleh Microsoft untuk
mengembangkan dan mengatur aplikasi serta melayani sebuah jaringan global dari
Microsoft Data Centers. Windows Azure yang mendukung berbagai macam bahasa dan
alat pemograman. Sistem operasi ini dirilis pada 1 Februari 2010.
Kesimpulan
Jadi simpulan dari isi diatas adalah bahwa cloud computing
merupakan suatu wadah yang di sediakan oleh beberapa penyedia jasa penyimpanan
data yang bias dibilang memiliki suatu kelebihan dibandingkan disimpan pada
media penyimpanan konvensional. Semoga dengan jurnal ini diharapkan pembaca
dapat memiliki pengetahuan tambahan tentang Cloud Computing.
0 komentar:
Posting Komentar